Polisi dan warga mengevakuasi jasad Supono yang meninggal akibat tersambar petir di persawahan Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jumat (27/3/2020).
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Supomo, seorang petani tewas tersambar petir di persawahan Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Jumat (27/3/2020) sore.
Korban merupakan warga Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Kapolsek Kaligondang AKP Mahudimengatakan kejadian bermula saat korban bekerja memanen padi di sawah milik warga Kalikajar.
Dia tak sendiri, bekerja bersama sejumlah orang lain di bawah guyuran hujan.
Tiba-tiba terdengar suara petir yang ternyata mengenai korban.
"Mendapati hal tersebut, rekan-rekan korban berteriak minta tolong. Warga desa yang berada di sekitar lokasi berdatangan.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah salah satu warga namun kondisinya sudah meninggal dunia," kata kapolsek. Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek kemudian mendatangi lokasi.
Selanjutnya bersama petugas medis dari Puskesmas Kaligondang melakukan pemeriksaan jenazah korban.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.
Korban murni meninggal dunia akibat tersambar petir," jelas kapolsek.
Seusai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil dinas polisi.
Jasad Supono diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek mengimbau warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas. Khususnya para petani agar memperhatikan cuaca.
Saat hujan disertai petir sebaiknya tidak bekerja di sawah karena dapat membahayakan jiwa.
Sumber: tribunnews.com
0 Komentar