Beberapa waktu lalu sebuah aksi jujur 2 gadis asal Wonogiri ini menjadi viral di media sosial.
Bagaimana tidak, mereka menemukanuang tunai sebesar Rp 19 juta di tengah jalan kampung namun dengan baik hati mereka mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya.
Kisah ini awalnya diunggah oleh akun Instagram @_infocegatansolo pada Kamis (19/3) malam.
Menurut akun tersebut kedua gadis baik hati ini masing-masing bernama Sukatmi (18) adalah seorang karyawati dan Indiana (17) seorang siswi SMKN 1 PuhpelemWonogiri.
Kedua gadis ini merupakan warga Dusun Gondang, Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.
Kisah ini pun membuat beberapa netizen memberikan komentarnya.
"Terima kasih orang-orang baik," tulis akun @dendi59.
"Semoga di limpahkan rejeki buat kamu ya mbak...amiin," lanjut akun @warsitoe304.
"Orang jujur, rejekimu pasti dilipatkan sama Allah SWT lebih dari itu dek," komen akun @deko,_sptr.
Kronologi
Dilansir Tribunnews, Aiptu Marwanto (55) anggota Kepolisian Sektor Puhpelem mengatakan kalau Sukatmi dan Indiana datang ke Polsek Puhpelem melaporkan penemuan uang pada Kamis (19/3).
"Kedua anak perempuan datang kemarin sekitar 14.30 WIB, keperluannya laporan penemuan uang," ujar Marwanto.
Menurut keterangan, kedua gadis ini menemukan segepok uang tersebut di jalan Desa Nguneng, Puhpelem, Wonogiri.
"Karena merasa tidak memiliki, maka uang tersebut diserahkan ke Polsek Puhpelem," ungkap Marwanto.
Marwanto juga mengungkapkan kalau kedua gadis ini mengaku takut saat menemukan segepok uang tersebut.
"Mereka takut menemukan uang sebanyak itu, terus dibawalah uang itu ke Polsek," ujar Marwanto.
Marwanto pun menyebutkan kalau kedua gadis ini meminta agar dirinya dapat menemukan pemilik uang tersebut.
"Keduanya pokoknya minta supaya uang tersebut kembali ke pemiliknya," ungkap Marwanto.
Hanya bermodal selembar nota
Marwanto pun langsung melakukan pelacakan dengan hanya bermodal nota kertas yang mengikut uang tersebut.
Ia mengatakan kalau dalam nota tersebut tertulis 'Central Sakti Motor' atas nama Purwanto.
"Dugaan awal saya, uang itu milik sales dealer," ujarnya.
Atas dugaan itu, Marwanto pun menghubungi beberapa nomor telepon dealer dengan bermodalkan nota tersebut.
"Yang pertama saya telepon dealer Central Sakti Motor Wonogiri, tapi ternyata pihak sana tidak merasa kehilangan," ungkapnya.
Merasa buntu, Marwanto pun berinisiatif mencari nomor dealer Central Sakti Motor Purwantoro.
"Saya googling nomor dealer Central Sakti Purwantoro, muncul nomor hpnya," ungkap Marwanto.
Namun saat ditanyakan ke pihak dealer, rupanya mereka juga tak merasa kehilangan.
Marwanto kemudian teringat kalau ada petunjuk nama 'Tri' dalam nota tersebut.
Ia pun kembali menghubungi dealer Central Sakti Purwantoro dan menanyakan apakah ada yang bernama Tri.
"Ternyata yang mengangkat telepon itu namanya mbak Tri," ujarnya.
Akhirnya titik terang pun muncul.
Marwanto pun kembali menanyakan apakah ada pembeli yang berasal dari Puhpelem.
Pihak Central Sakti Motor Purwantoro pun membenarkan hal tersebut.
Marwanto pun langsung melakukan validasi dengan mencocokkan nama pembeli dan tanggal dalam nota tersbeut.
Berdasarkan kontak pemilik dari dealer, sang pemilik yang rupanya bernama purwanto kemudian dihubungi dan datang di Polsek Puhpelem.
Validasi pun dilakukan Marwanto mengenai ciri-ciri uang dan apa saja yang ada di dalam wadah uang tersebut.
Setelah memastikan dengan benar kalau Purwanto merupakan pemilik uang tersebut, Sukatmi dan Indiana diminta kembali ke Polsek.
"Dalam hitungan menit saja itu, mungkin mereka baru saja sampai rumah saya minta untuk kembali ke Polsek Puhpelem," ujarnya.
Sang pemilik membuka dan menghitung kembali uang tersebut sambil disaksikan oleh Sukatmi dan Indiana.
"Isinya masih utuh, Rp 19 juta," ujarnya.
Mendengar hal itu, Marwanto pun ikut lega.
Ia bahkan mengaku kalau dirinya merasa trenyuh masih ada orang jujur seperti Sukatmi dan Indiana.
"Saya trenyuh melihatnya," ungkap Marwanto.
Mendapat apresiasi namun penemu sempat menolak
Marwanto juga sempat mengungkapkan kalau sebelum meninggalkan Polsek, pemilik uang tersebut sempat berniat memberikan apresisai berupa imbalan kepada kedua gadis tersebut.
"Mereka malah menolak, bener-bener nggak mau nerima," ujarnya.
Namun, Sukatmi dan Indiana ini akhirnya mau menerimanya sebagai apresiasi.
"Kami sama sekali tidak intervensi terhadap pihaknya, saya tidak tahu berapa nominalnya dan memang tidak ingin tau," ujar Marwanto.
Marwanto pun kembali mengungkapkan kalau dirinya ini merasa bangga dan terenyuh kepada kejujuran yang dimiliki Sukatmi dan Indiana.
"Allah Insha Allah yang akan memberikan balasan kebaikan atas kejujuran," ungkap Marwanto.
Sumber: grid.id8
0 Komentar