Dua korban meninggal yang karena disambar petir saat berteduh di Samboja.
Dua orang meninggal dunia setelah disambar petir. Selain itu ada seorang korban selamat namun menjalankan perawatan insentif dirumah sakit.
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Dua orang meninggal dunia akibat tersambar petir saat memanen padi di Kampung Peuris Girang, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Kamis (9/1/2020) siang.
Kapolsek Cimaung, Iptu Joko Prihatin mengatakan korban yang meninggal dunia adalah Iman (24) dan Rendi Rustandi (16).
Dalam peristiwa ini juga ada korban selamat yakni Endun (47). Ketiganya merupakan warga Desa Jagabaya.
"Menurut keterangan saksi, kejadian itu berawal dari kilatan petir yang menyambar tiga orang yakni saudara Iman, Rendi, dan Endun.
Ketiganya saat itu sedang memanen padi milik H Dasep. Kejadiannya sekitar pukul 12.15 WIB," ujar Joko, Kamis (9/1/2020).
Menurut Joko, untuk korban selamat, Endun, hanya terpental saja saat kejadin sekitar satu meter, namun kini kondisinya kritis.
"Kedua korban meninggal dunia dibawa ke Klinik Raga Sehat oleh keluarga korban, perangkat desa, dan anggota polsek Cimaung, namun ketika sampai ke Klinik, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," kata dia.
Menurut Joko, korban dibawa ke Klinik Raga Sehat, karena masih ada denyut nadi.
"Namun dalam perjalanan menuju Klinik Raga Sehat, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga," katanya.
Peristiwa pasangan suami istri tersambar petir terjadi di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019) pukul 13.00 WIB tadi.
Akibat kejadian itu, Oyok (56) sang suami akhirnya meninggal dunia.
Melansir Kompas.com berjudul 'Suami Istri Tersambar Petir di Gubuk Sawah, 1 Orang Tewas' tayang Selasa (17/12/1019),
Saat kejadian, petir menyambar kabel listrik di atas gubuk tempat Oyok beserta istrinya, Marsih (55), berteduh dari hujan lebat.
Sang istri selamat, namun nahas suaminya, Oyok, tewas seketika di lokasi kejadian pasca-tersambar petir.
Pasangan suami istri ini merupakan warga Dusun Sayuran, RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Tokoh masyarakat Desa Mekarjaya, Dudung Suryana menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan istrinya berteduh di gubuk sawah di Desa Margamukti.
"Waktu kejadian hujan cukup lebat dan ketika itu ada petir yang kemudian menyambar kabel listrik yang tidak jauh dari posisi mereka berteduh," ujar Dudung Selasa sore.
Dudung menuturkan, korban Oyok seketika tewas terjungkal setelah tersambar petir di tempat kejadian.
"Korban terjungkal hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Korban bersama istrinya kemudian ditolong warga sekitar. Istrinya selamat hanya tersengat saja," tutur Dudung.
Dihubungi terpisah via sambungan telepon, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi membenarkan kejadian ini.
"Iya benar, korban meninggal atas nama Oyok. Istrinya selamat. Saat kejadian mereka lagi berteduh dari hujan di sebuah gubuk di sawah di Desa Margamukti," kata Yedi.
Sumber: Tribunnews.com
0 Komentar